Pengalaman Pewarnaan Teh dengan keberlanjutan SDGs.
Destinasi baru sedang dikembangkan di Kota Shizuoka. Mariko dikenal sebagai wilayah bagian dari jalur Tokaido lama dan terkenal dengan parutan ubi Tororo dan di sini di Mariko, proyek baru sedang berjalan.
Takumi-shuku adalah fasilitas lengkap kerajinan tradisional dan hari ini, saya ingin fokus pada Pewarnaan Teh yang sangat terkait dengan SDGs. Mereka juga menyediakan seni bambu, karya tembikar, sandblasting kaca, dll.
Sekarang, pewarnaan teh adalah cara tradisional untuk mewarnai pakaian tapi di Takumi-shuku, mereka menggunakan sisa teh yang ditinggalkan. Mereka mengekstrak senyawa pewarna dengan cara merebusnya dan memanfaatkan limbahnya sebagai pupuk tanaman teh hijau. Tidak ada sampah. Berkelanjutan !!
Ketika kami mengunjungi Takumi-shuku, guru dengan baik hati mengajari kami semua tentang sistem pewarnaan teh beserta cara mewarnainya. Ini tidak sulit. Pilih bahan antara masker wajah, sapu tangan, handuk, dan tas jinjing dan tentukan pola yang ingin Anda buat. Bahannya sudah dicelup teh, jadi Anda menempatkan pola di atasnya dan mengoleskan lemnya.
Nah yang terjadi adalah warna bahan berubah menjadi coklat kekuningan cerah dan setelah kering siap digunakan!! Sementara itu, guru menunjukkan kepada kami ruang kerajinannya untuk menjelaskan setiap bahan dasar dan bagaimana dia memprosesnya untuk digunakan sebagai senyawa pewarna.
Saran saya adalah jalan-jalan saja, karena kawasan ini seperti yang saya bilang “sedang dikembangkan”. Anda dapat menemukan restoran Tororo untuk makan siang, kafe, beberapa kuil, rumah tua, toko madu, dan bahkan jalur pendakian yang membawa Anda ke reruntuhan kastil Mariko tua. Mereka menyebutkan beberapa akomodasi dan spa kaki Ashi-yu juga sedang dalam persiapan.
Kuil Saiokuji
Restoran Tororo dan Makan siang Tororo
Mariko hanya berjarak 30 menit dari Stasiun Shizuoka dengan naik bus, atau 1,5 jam berjalan kaki di sepanjang jalur Tokaido Lama. Itu pasti bisa menjadi salah satu pilihan Anda ketika Anda datang kepada kami, Shizuoka!!
Desa Mariko dari jalur pendakian
Salah satu hasil karya kami !
Artikel ini disponsori oleh Suruga Marketing & Tourism Bureau Visit Suruga
Takumi-Shuku – TRADITIONAL HAND CRAFT ARTS CENTER (takumishuku.jp)